Pendidikan Life Skill Sejak Dini

Tidak hanya para orang tua, anak-anak saat ini juga perlu diberikan pendidikan lifes skill. Pendidikan itu untuk mendukung kemampuan mereka mengenal diri, komunikasi, sosialisasi, proses belajar, membuat keputusan, dan bekerja dengan kelompok. Dewan Pembina Lembaga Manajemen Pendidikan Indonesia (LMPI) Buchori Nasution menjelaskan, pendidikan bagi anak-anak yang lahir di era 2000-an (generasi platinum) juga harus diberikan kurikulum kepemimpinan, ilmu terapan, dan life skill."Anak didik harus mendapatkan pengayaan tentang life skill sejak dini," kata Buchori di Jakarta, kemarin. Menurut Buchori, konsep life skill yang dimaksud adalah kemampuan mengidentifikasi kebutuhan dan peluang, merancang desain, evaluasi pasar, melakukan rencana dan aksi, penjualan, evaluasi proses, penggunaan teknologi informasi dan lain-lain. "Dengan demikian, generasi platinum dapat bersikap dan menunjukkan perilaku yang sehat terhadap pemanfaatan teknologi," tuturnya. Sedangkan psikolog dari Universitas Paramadina Alzena Masykouri menilai, anak generasi platinum memiliki karakter yang menonjol yakni sifat ekspresif dan eksploratif. Mereka cenderung berpikir logis dan mudah menyerap hal baru seperti teknologi dan penguasaan bahasa asing. "Generasi platinum memiliki karakter yang unik yang lebih ekspresif dan eksploratif. Mereka memiliki karakter pemahaman diri yang baik, sehingga mampu mengenali emosi atau perasaannya dan menyatakannya dengan cara yang tepat," paparnya. Selain itu, kata Alzena, generasi platinum lebih eksploratif dan mereka lebih mampu melakukan berbagai observasi dengan metode pendekatan ilmu baik sains, biologi, sosial dan lainnya