Saat si kecil terserang flu, pasti ia akan merasa tersiksa. Hidungnya
tersumbat, kepalanya pening serta persendiannya pasti linu. Tak heran jika
anak akan rewel dan menangis terus. Kondisi ini tentu saja akan membuat ibu
menjadi cemas dan panik Padahal, walau terlihat tersiksa, batita atau balita
sebenarnya punya daya tahan yang cukup untuk menghadapi serangan flu.
*Mengapa bisa terserang flu?*
Flu muncul akibat sistem kekebalan tubuh si kecil yang belum sempurna hingga
virus flu mudah menyerang, terutama pada bayi. Perlu dicatat, bersin dan
batuk-batuk pada bayi yang sedang flu sebenarnya merupakan bagian dari
mekanisme pertahanan tubuhnya dalam melawan virus.
*Gejalanya*
Hampir sama dengan orang dewasa, flu pada bayi biasanya disertai dengan
gejala-gejala seperti bersin, hidung tersumbat, ingusan, dan batuk.
Normalnya, flu yang menyerang anak biasanya akan berlangsung selama lima
hingga enam hari.
*Penularan*
Batita dan balita biasanya tertular flu lewat sentuhan, bukan lewat udara
yang disemburkan oleh seseorang ketika bersin. Proses itu, dimulai ketika
orang yang sakit flu menyentuh tangan si anak atau bertukar mainan, kemudian
meneteslah cairan hidung pada kulit atau mainan anak. Nah, ketika anak
menyentuh mainan tersebut virus itu pun masuk ke tubuhnya lewat hidung.
*Pengobatan*
Sebenarnya flu tidak ada obatnya. Penyakit ini akan sembuh sendiri seiring
dengan meningkatkan kondisi tubuh penderita. Obat yang biasanya diberikan
oleh sebenarnya bukan untuk menyembuhkan flu melainkan hanya untuk
meringankan gejala-gejala yang muncul seperti hidung tersumbat, bersin,
ingusan, dan demam. Itu sebabnya dokter biasanya merekomendasikan
acetaminophen atau ibuprofen untuk meredakan rasa sakit dan demam.
Bayi, batita dan balita merupakan kelompok umur yang sangat rentan terhadap
efek samping yang mungkin ditimbulkan obat flu. Sebab obat flu biasanya
menimbulkan reaksi seperti kafein yaitu meningkatkan denyut jantung dan
tekanan darah. Jadi jangan heran jika pasca diberikan obat flu biasanya
semakin membuat si kecil semakin tambah rewel dan gelisah serta sulit tidur.
Monday, April 28, 2008
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment